Baju cele atau pakaian adat Maluku merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Maluku. Pakaian adat ini memiliki desain yang unik dan indah, serta memiliki aturan pemakaian yang ketat.
Baju cele terdiri dari beberapa bagian, yaitu baju panjang yang disebut cakalele, kain sarung yang disebut kain cele, serta hiasan-hiasan seperti kalung, gelang, dan anting-anting. Baju cele biasanya dipakai pada acara-acara adat seperti pernikahan, upacara adat, dan acara keagamaan.
Aturan pemakaian baju cele juga sangat ketat, terutama bagi para wanita. Wanita harus mengikat kain cele dengan cara tertentu, serta memakai hiasan-hiasan yang sesuai dengan tradisi. Sedangkan pakaian adat untuk pria biasanya lebih sederhana, namun tetap memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.
Pakaian adat Maluku bukan hanya sekedar busana, namun juga merupakan simbol dari identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Maluku. Melalui pemakaian baju cele, masyarakat Maluku dapat menunjukkan kecintaan mereka terhadap budaya dan tradisi nenek moyang mereka.
Dalam perkembangannya, baju cele juga sering dipadukan dengan desain modern untuk menyesuaikan dengan zaman sekarang. Namun, tetap menjaga keaslian dan keunikan dari pakaian adat Maluku tersebut.
Dengan memakai baju cele, masyarakat Maluku dapat merasakan kebanggaan dan kepercayaan diri yang tinggi, serta tetap menjaga tradisi dan budaya warisan nenek moyang mereka. Semoga keberadaan baju cele dan pakaian adat Maluku dapat terus dilestarikan dan dijaga keberadaannya untuk generasi mendatang.