Pilihan makanan dan minuman berpengaruh pada risiko kanker usus

Lifestyle Jan 9, 2025
Pilihan makanan dan minuman berpengaruh pada risiko kanker usus

Kanker usus adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari International Agency for Research on Cancer (IARC), sekitar 18.000 kasus kanker usus terjadi setiap tahun di Indonesia. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap risiko kanker usus antara lain pola makan dan minum.

Pilihan makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari dapat berpengaruh pada risiko terkena kanker usus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh, daging merah, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus. Selain itu, konsumsi alkohol dan minuman manis juga dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Sebaliknya, makanan yang kaya serat, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu mengurangi risiko kanker usus. Serat dalam makanan membantu membersihkan usus dan mencegah terbentuknya polip yang bisa menjadi kanker. Antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang bisa menyebabkan kanker.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara memasak makanan. Menghindari penggorengan berlebihan dan proses pengolahan makanan yang berlebihan dapat membantu mengurangi risiko kanker usus. Memilih cara memasak yang sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang adalah pilihan yang lebih baik.

Untuk mengurangi risiko kanker usus, penting bagi kita untuk memperhatikan pilihan makanan dan minuman sehari-hari. Memilih makanan yang sehat dan seimbang, serta mengurangi konsumsi makanan yang berpotensi meningkatkan risiko kanker usus dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah terjadinya kanker. Jadi, mulailah dari sekarang untuk memperhatikan apa yang kita makan dan minum setiap hari demi kesehatan usus yang lebih baik.